Tho Riq · MARS MUHAMMADIYAH SANG SURYA OST SANG PENCERAH
Loading...
Surabaya
0313712425

Berita

Siswa SMAMSA Antusias Dalam Praktek Pembuatan Bento Mata Pelajaran Bahasa Jepang

07 Oct 2024

SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Di era modern ini pembelajaran di sekolah mengalami perkembangan yang begitu signifikan. Materi-materi pembelajaran berkembang menjadi lebih dinamis, terutama pada mata pelajaran yang mengangkat nilai-nilai budaya.

Salah satunya bisa ditemui pada proses pembelajaran Bahasa Jepang di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Pelajaran Bahasa Jepang ini merupakan salah satu mata pelajaran yang sering mengangkat topik budaya dari masyarakat Jepang. Seperti yang ditemui pada pembelajaran Bahasa Jepang di kelas XI pada hari Senin (7/10/2024) yang dilakukan oleh Yafra Andi Kisti, S.Pd.
Sensei Yafra(Tiga dari kiri) bersama siswi kelas XI

Salah satu pengampu mata pelajaran Bahasa Jepang di SMAMSA (singkatan untuk SMA Muhammadiyah 1 Surabaya) ini sedang mengenalkan proses pembuatan bekal makanan khas Jepang yang biasa dikenal dengan nama bento.

“Saat ini anak-anak sedang masuk ke materi pembuatan Bento. Ini salah satu cara yang saya lakukan untuk mengenalkan budaya Jepang ke murid saya di kelas agar mereka bisa tahu budaya Jepang” ujar Yafra

Yafra juga mengajarkan muridnya untuk tidak membuat bento secara asal, namun harus sesuai dengan kandungan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu bento yang dibuat juga harus dengan tampilan yang menarik.

Kreasi Bento yang dibuat oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya


“Dalam pembuatan bento ini, anak-anak juga harus mengetahui nilai gizi dari bahan makanan yang mereka pakai. Maka dari itu bahan makanan yang dibawa ada sayur beragam warna, susu, telur, dan nasi. Jadi selain bergizi juga nantinya bento yang dibuat bentuknya menarik” jelasnya.

Bagi siswa yang terlibat pembuatan bento, ini menjadikan pengalaman praktek langsung yang menarik. Mereka belajar bagaimana mengetahui nilai gizi makanan sekaligus mengasah kreatifitas dalam menyusn makanan.



“Materi belajar hari ini seru, karena saya bisa tahu bagaimana cara menyiapkan bekal makanan anak-anak Jepang. Selain itu kami bisa belajar langsung membuat bekal makanan kami sendiri” ungkap Risma siswa kelas XI yang terlibat praktek.

Praktek ini juga membuat para siswa tidak merasa bosan selama pembelajaran di kelas. Karena mereka punya pengalaman langsung mengasah kreatifitas membuat bekal makanan dengan tampilan yang menarik.

“Bento buatan kami banyak tampilannya yang menarik dan lucu. Karena selama pembuatannya Sensei Yafra mengarahkan kami untuk membuat bekal makanan yang bentuknya menarik jadi kami tidak merasa bosan di kelas” tutup Risma.


Penulis,
Miftahul Muslim, S.H


Leave a Reply