Tho Riq · MARS MUHAMMADIYAH SANG SURYA OST SANG PENCERAH
Loading...
Surabaya
0313712425

Berita

DAHSYATNYA DOA

22 Nov 2024

SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Do’a merupakan hubungan komunikasi vertikal hamba dengan Sang Pencipta. Sebagai bentuk ketergantungan manusia terhadap kehidupan yang dijalaninya. Sementara banyak Sebagian orang menganggap do’a diilustrasikan hanya sesuatu yang tidak akan bisa menampilkan permintaan yang diharapkan, tetapi bagi kalangan yang menggunakan potensi akalnya yang jernih bahwa do’a adalah sumber energi yang kuat dalam mewujudkan segala bentuk permohonan yang disampaiakn kepada Allah SWT, walaupun perjalanannya melintasi langit pertama sampai langit ke tuju bahkan menembus arsy, diyakini pasti akan dikabulkan asalakan dilandasi dengan rasa :

1. Optimis berat
Optimis adalah gelombang sikap yang muncul dalam hati yang cukup dalam yang memiliki muara frekwensi keberhasilan.terhadap keinginan. Qs. Al-baqoroh (2) : 186.

“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

2. Sadar sebagai makhluk lemah

Dalam posisi definisi apapun manusia dipandang bingkai basis kekuasaan Allah SWT tetap dalam gelombang banyak kekurangan dan tidak ada yang sempurna, agar manusia terus memiliki ketergantungan kepada Sang penguasa Alam ini. Akan muncul asumsi sifat sombong yang melekat pada diri manusia, jika tidak mau menggunakan do’a sebagai jembatan perwujudan harapan yang diharapkannya.

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". Qs. Ghafir (40) : 60.

Agar sederet perjalanan kehidupan kita selalu mendapat jalan terang dan muncul lentera kebahagian, maka teruslah berdo’a dan menyadari fungsi manusia harus selalu bergantung dan mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

 

 

Penulis Abdurrozaq, M.PdI


Leave a Reply